Ibu Kota Resmi Pindah : Bagaimana Pendapat Masyarakat Jakarta ?

-
Gambar liputan6.com

Tanggal 26/8 kemarin Presiden RI Joko Widodo resmi mengumumkan bahwa ibu kota Indonesia akan di pindahkan ke Kalimantan Timur yang berada di dua kabupaten yakni Kutai Karta Negara dan Penajam Paser Utara.

Rencana pemindahan ibu kota ini telah melalui proses kajian yang panjang sehingga menghasilkan satu keputusan bahwa ibu kota harus di pindahkan.

Untuk mengetahui respon dari masyarakat Jakarta mengenai pemindahan ibu kota maka disini saya sudah merampungkan beberapa pendapat yang berasal dari wawancara langsung, maupun pendapat masyarakat yang berasal dari media.

Menyikapi hal tersebut Felix (26), seorang karyawan swasta di Jakarta Selatan setuju tentang pemindahan ibu kota. Ia berpendapat bahwa pemindahan ibu kota dirasa perlu karena kondisi kepadatan penduduk di Jakarta yang sudah terlalu padat dan pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan berdampak pada pemerataan pembangunan.

Sementara itu, Alif (20) Mahasiswa hukum di salah satu universitas di Jakarta mempertanyakan urgensi dari pemindahan ibu kota.

Alif menilai pemerintah pusat sebaiknya menyelesaikan dahulu permasalahan yang ada di Jakarta.

"Pemerintah sebaiknya menyelesaikan permasalahan di Jakarta terlebih dahulu, jadi ini kesannya kayak lepas tanggung jawab" katanya. (CNNIndonesia.com)

Sementara, Khusniati seorang ibu rumah tangga mengatakan pemerintah seharusnya dalam memindahkan ibu kota harus lebih banyak mengikutsertakan masyarakat tidak hanya oleh DPR saja karena ia berpendapat DPR kadang hanya memikirkan kepentingan politiknya saja.

"Kami sebagai masyarakat biasa pernah gak sih di tanya idenya tu seperti apa sih? harapannya seperti apa sih? senang gak sih kalau ibu kota pindah?  setidaknya ada waktu pemerintah untuk mendengarkan, jangan hanya DPR saja" (detik news).

Pemerintah dalam konfrensinya mengatakan total anggaran yang di butuhkan untuk memindahkan ibu kota adalah kurang lebih sebesar 466 triliun dengan rincian 19% berasal dari APBN dan sisanya akan berasal dari KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) serta invesatasi langsung swasta dan BUMN.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan di jakarta melalui konsep urban regeneration akan terus berjalan meskipun ibu kota negara di pindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim)

Anies telah membicarakan hal itu dengan presiden Joko Widodo sebelum Jokowi mengumumkan lokasi baru yang akan menjadi ibu kota negara.

"yang disebutkan oleh Bapak Presiden sebagai salah satu item bahwa rencana melakukan urban regeneration di Jakarta tetap jalan terus," ujar Anies di stasiun MRT Istora Mandiri, Jalan Jendral Sudirman (Kompas.com)

Dari beberapa pendapat di atas silahkan kemukakan pendapat kamu tentang pemindahan ibu kota, silahkan komen dibawah ini disertai dengan alasannya apakah kamu setuju atau tidak.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBUKOTA DAN KETIMPANGAN EKONOMI

-
Gambar
Gambar Harian.analisasdaily.com Tidak bisa dipungkiri saat ini pertumbuhan ekonomi Jakarta tengah tumbuh, pertumbuhan ekonomi Jakarta lebih tinggi di bandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Nasional yakni sebesar 6,23 persen pada triwulan 1 2019. Imbasnya terjadi pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, mulai dari pembenahan trotoar bagi pejalan kaki, pembangunan moda transportasi publik seperti MRT (Mass Rapid Transit) dan lain sebagainya. Untuk mendukung percepatan pembangunan di Provinsi DKI, maka pemerintah pusat pada tahun 2018 memberikan "Transfer ke DKI sebesar 19,4 Triliun dari Pemerintah Pusat (Kompas.com/13/12/2018) pembenahan Ibukota memang perlu dilakukan melihat kondisi permasalahan Jakarta yakni kemacetan yang sudah sangat mengkhawatirkan. Pembangunan yang dilakukan hendaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat tidak terkecuali masyarakat menengah kebawah, karena memang hakikat pembangunan adalah pemerataan. Pe...
Baca selengkapnya

PERMASALAHAN SAMPAH DI FESTIVAL BUDAYA TUA

-
Gambar
Buton adalah sebuah kepulauan yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam Wikipedia disebutkan bahwa pulau ini  masuk sebagai pulau ke 130 terbesar di dunia, karena kondisi geografis ini maka potensi pariwisata yang dimilikinya sangat besar terutama dalam sektor pariwisata alam dan kelautan. Selain dari keindahan alamnya Buton juga menyimpan kekayaan budaya yang sampai saat ini masih terus dilestarikan, untuk menjaga kearifan lokal serta mengenalkan budaya. Pemerintah Kabupaten Buton menggelar Festival Budaya Tua. Tahun 2019 ini merupakan kali ke 6 Kabupaten Buton menyelenggarakan Festival Budaya Tua, dari pantauan penulis banyak sekali media yang mengatakan bahwa Kabupaten Buton Sukses dalam menggelar acara tersebut. Tetapi dibalik gegap gempita acara, menyisakan satu permasalahan klasik yang menurut penulis sangat miris, yakni masalah kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sampah. Pagi ini saat saya terbangun pandangan saya terfokus pada notifikasi yang masuk d...
Baca selengkapnya